Pentingnya Menguasai Komunikasi Visual

Seiring dengan kemajuan teknologi, terutama teknologi komunikasi, semakin lama semakin sedikit orang yang bertatap muka secara langsung untuk berkomunikasi, karena semua bisa dilakukan secara online. Karena itulah, agar komunikasi bisa tetap terjalin secara efektif meski tak bertatap muka secara langsung, kita perlu menguasai satu skill yang disebut dengan komunikasi visual. Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadikan komunikasi visual perlu kita kuasai.

1. Lebih mudah diingat

Tentunya kita ingin apa yang kita katakan bisa diingat oleh orang lain. Cara yang paling efektif adalah dengan menguasai komunikasi visual. Komunikasi secara visual ternyata lebih mudah diingat dibandingkan dengan komunikasi secara konvensional. Kenapa demikian? Alasannya adalah setiap informasi yang diterima oleh otak manusia 90 persennya adalah berupa gambar atau visual. Tak heran, jika orang lebih mudah mengingat adegan dalam film dibandingkan dengan sebuah paragraf dalam buku.

2. Menghemat waktu

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, orang lebih mudah mengingat gambar dibandingkan tulisan. Maka dari itu, dibandingkan komunikasi secara tertulis dengan memberi penjelasan berupa tulisan yang panjang, akan lebih menghemat waktu jika memberi penjelasan dalam bentuk gambar. Biasanya, orang lain akan lebih mudah paham jika diberikan ilustrasi. Karena itulah, kita perlu menguasai komunikasi visual, agar bisa menghat waktu, dan juga membuat komunikasi terjalin efektif.

3. Menembus batasan

Dibandingkan komunikasi konvensional dengan menggunakan komunikasi verbal, komunikasi secara visual mampu menembus batasan yang dimiliki oleh komunikasi konvensional. Komunikasi visual tak akan terhalang bahasa dan juga budaya, karena orang dengan latar belakang berbeda, baik dari segi bahasa atau budaya, bisa mengerti maksud dari visual-visual yang diberikan pada mereka, asalkan memang visual itu berlaku secara universal. Karena itu, akan lebih efektif menguasai komunikasi visual, dibandingkan mempelajari bahasa yang ada di seluruh dunia untuk bisa berkomunikasi.

4. Konsisten

Komunikasi secara visual terbukti lebih konsisten dibandingkan dengan komunikasi secara verbal yang bisa menimbulkan salah paham. Sebagai contoh, dengan menunjukkan gambar keranjang belanja dan tanda tanya di sampingnya, orang mungkin bisa menduga kita sedang bertanya di mana tempat untuk berbelanja. Gambar tersebut bisa berlaku di mana saja, tanpa menimbulkan persepsi yang berbeda, meskipun kita sedang berada di negara yang berbeda. Itulah yang dimaksud dengan konsisten dalam poin ini.

5. Berperan banyak dalam industri kreatif

Industri kreatif biasanya berhubungan dengan visual, oleh karena itu, bagi orang yang menguasai komunikasi visual, akan lebih cocok bekerja di industri kreatif, seperti misalnya perfilman. Dalam industri perfilman, kita harus bisa menyampaikan pesan kita pada orang lain dalam bentuk visual, atau dalam hal ini adegan film. Biasanya pula, pesan ini akan lebih mudah tersampaikan dibandingkan dengan bentuk lainnya. Apalagi kini industri kreatif bisa dibilang berkembang dengan pesat, maka kita harus memiliki dasar dari komunikasi visual agar tak ketinggalan zaman.

Jadi, selain berkomunikasi dengan cara konvensional, alangkah lebih baiknya jika kita bisa menguasai komunikasi visual untuk berkomunikasi lebih baik dan efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *