Menjadi Pemimpin yang Jadi Panutan
Mungkin ada banyak orang yang mampu menjadi seorang pemimpin dalam hal jabatan. Namun, tak semua pemimpin mampu menjadi pemimpin yang layak dijadikan panutan. Tentunya, seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memberikan contoh baik pada semua bawahannya. Berikut ini adalah langkah agar seorang pemimpin bisa dijadikan panutan.
Menjadi seorang pemimpin harus konsisten dan tidak plin-plan. Jika seorang pemimpin tidak konsisten dan tidak memiliki pendirian, maka dia belum pantas dijadikan panutan oleh bawahannya. Lalu, bagaimana agar bisa konsisten? Yang paling mudah, biasakan tepat waktu. Jika sudah terbiasa tepat waktu, kemungkinan besar dia akan menjaga peraturan lainnya sebaik mungkin, dan menjadi orang yang konsisten pada aturan.
Pemimpin yang layak dijadikan panutan adalah pemimpin yang adil dan tidak pilih kasih. Semua bawahannya diperlakukan sama, tanpa ada bedanya. Pastinya semua orang ingi diperlakukan secara adil. Karena itu, jika ingin diperlakukan secara adil, sebaiknya kita lebih dulu memperlakukan orang lain dengan adil. Pemimpin yang memiliki rasa keadilan tinggi pasti akan memiliki pengikut setia yang juga memiliki rasa keadilan tinggi, sebaliknya pemimpin yang kurang adil tidak akan memiliki pengikut.
Selain konsisten dan adil, pemimpin juga harus jujur agar bisa dijadikan panutan. Pemimpin yang jujur artinya dia sangat terbuka pada para bawahannya tanpa ada yang perlu disembunyikan. Dia akan bersikap transparan, sehingga dia bukan pemimpin bermuka dua. Pemimpin bermuka dua biasanya ingin menguntungkan dirinua sendiri, bukan demi kemajuan bersama. Terbukti, pemimpin yang jujur akan lebih dicintai bawahannya dibandingkan dengan pemimpin yang tidak jujur.
Pemimpin yang egois hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa mempedulikan orang lain. Pemimpin yang seperti itu dipastikan akan terhenti kariernya karena tidak disukai oleh para bawahannya. Pemimpin yang layak dijadikan panutan adalah pemimpin yang mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingannya sendiri. Bisa dipastikan, perusahaan atau organisasi yang dipimpin oleh pemimpin yang tidak egois pastinya akan lebih sejahtera dan maju.
Terakhir, pemimpin yang layak dijadikan panutan adalah pemimpin yang mau terlibat langsung dan membimbing bawahannya, bukan pemimpin yang maunya memerintah saja tanpa mau terlibat langsung. Pemimpin yang hanya bisa memerintah bukan pemimpin yang baik, alih-alih dijadikan panutan. Sementara itu pemimpin yang mau terlibat langsung lebih tahu kondisi bawahannya, dan lebih mengenal bawahannya, sehingga hubungan antara atasan dan bawahan bisa terjalin erat.
Untuk menjadi pemimpin yang bisa dijadikan panutan sebenarnya tidaklah sulit, selama pemimpin itu memiliki kemauan untuk bisa melakukan langkah-langkah di atas.