Sudahkah Kita Menjadi Pemimpin yang Baik?
Menjadi seorang pemimpin yang baik merupakan suatu tantangan, karena tak semua orang mampu menjadi seorang pemimpin yang bisa dijadikan panutan. Salah satu kriteria pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau membimbing bawahannya untuk mewujudkan tujuan bersama. Lalu, apakah kita sudah termasuk sebagai pemimpin yang baik? Berikut adalah beberapa pertanyaan yang harus ditanyakan pada diri sendiri, sehingga kita bisa tahu apakah kita termasuk pemimpin yang baik atau tidak.
Pemimpin jelas harus menjadi panutan, dan mampu memberikan contoh yang baik untuk bawahannya. Bawahan akan menilai kita sebagai pemimpin yang kurang baik jika hanya bisa memerintah atau hanya tinggi ucapannya saja, tanpa mau memberikan contoh atau teladan yang baik. Akibatnya, bawahan pun kehilangan rasa hormatnya pada kita, dan reputasi kita sebagai pemimpin juga akan ikut turun.
Seorang pemimpin tentunya tak bisa bekerja sendirian, dan membutuhkan bantuan dari bawahannya sebagai sebuah tim. Agar bisa menuju kesuksesan bersama, sebuah tim haruslah solid dan bisa diajak bekerja sama. Rupanya, membentuk tim yang solid sama menantangnya dengan menjadi pemimpin yang baik. Sebuah tim tak akan bisa menjadi tim yang baik jika tak ada kerja sama di dalamnya. Kerja sama tim baru akan terbentuk jika semua anggotanya, termasuk pemimpin, paham akan kelebihan dan kekurangan mereka.
Seorang pemimpin haruslah memberikan feedback pada bawahannya agar bawahan bisa bekerja lebih baik lagi dan bisa memberikan hasil yang positif. Namun perlu diingat, bedakan antara feedback dengan kritik. Feedback bisa datang dalam bentuk saran, atau penghargaan untuk para bawahan yang berprestasi, sementara kritik hanya sekadar ucapan. Pemimpin yang baik haruslah memberikan feedback positif, dan feedback positif itu baru akan ada ketika pemimpin benar-benar memperhatikan dan peduli pada bawahannya.
Lingkungan kerja yang positif membuat siapa pun yang berada di dalamnya nyaman dan bisa bekerja secara maksimal tanpa adanya paksaan. Sebaliknya, lingkungan kerja yang negatif akan membuat mereka yang bekerja di dalamnya merasa tidak betah, sehingga kinerja akan menurun dan tidak maksimal. Membentuk lingkungan kerja yang baik bisa dimulai dari hal yang sederhana, seperti sering berkomunikasi pada bawahan, atau mau terlibat langsung dengan mereka dan tidak meng-eksklusifkan diri.
Tak hanya bawahannya saja yang harus menuju perubahan untuk menjadi lebih baik, pemimpin juga harus mau berubah menjadi lebih baik, agar bisa mendapatkan kesuksesan yang lebih baik pula. Pemimpin yang tidak siap akan perubahan cenderung akan memiliki tim atau perusahaan yang sulit untuk maju, sehingga kemungkinan besar akan tertinggal dibandingkan kompetitornya. Untuk bisa terus maju, pemimpin beserta bawahannya harus mau berubah ke arah yang lebih baik.
Dari kelima poin di atas, apakah kita yakin sudah menjadi pemimpin yang baik?