Cara Komunikasi Baik dengan Atasan
Berkomunikasi dengan baik merupakan penunjang utama dalam karier kita agar bisa sukses. Mungkin jika berkomunikasi dengan rekan kerja tak akan jadi masalah. Yang jadi masalah adalah berkomunikasi dengan atasan, sebab ada beberapa orang yang sungkan berkomunikasi dengan atasan karena berbagai alasan. Agar bisa berkomunikasi baik dengan atasan, maka kita perlu melakukan beberapa hal berikut ini.
1. Mendengarkan dengan baik

Jika sulit untuk memulai pembicaraan dengan atasan, paling tidak kita harus menjadi pendengar yang baik. Dengarkanlah setiap perkataannya dengan baik. Dengan menjadi pendengar yang baik, maka kita akan dinilai sebagai orang yang serius bekerja. Selain itu kita juga bisa dinilai sebagai orang yang antusias dalam bekerja, karena pikiran kita hanya terfokus pada apa yang diperintahkan oleh atasan. Jangan lupa juga untuk memberikan tanggapan agar atasan semakin yakin dengan kompetensi kita.
2. Gunakan bahasa sopan

Tentu saja, ketika berbicara dengan atasan, kita harus menggunakan bahasa yang baik dan sopan, meskipun atasan kita tergolong orang yang santai dalam berbicara. Jangan pernah menggunakan bahasa gaul atau slang, karena bisa dianggap tidak sopan. Selain itu, hindari menggunakan bahasa yang kurang efektif, karena hanya membuat kita terkesan bertele-tele. Hal itu tentu saja akan berdampak pada komunikasi kita dan atasan yang jadi kurang efektif.
3. Jaga emosi

Jangan sampai kita juga terbawa emosi kita ketika berbicara dengan atasan. Emosi ini bisa jadi disebabkan oleh masalah personal, atau ketika kita diberikan tugas yang tidak kita sukai. Jaga emosi kita, agar jangan sampai meledak, apalagi jika sampai menghina atasan kita saking emosinya. Kita harus ingat, bahwa atasan kitalah yang memberi pekerjaan untuk kita. Jangan sampai kita kehilangan pekerjaan hanya karena emosi sesaat.
4. Menjaga bahasa tubuh dan ekspresi wajah

Saat berbicara dengan atasan, hindari menggunakan bahasa tubuh yang membuat atasan kita jadi merasa kurang nyaman. Selain itu hindari juga ekspresi wajah yang secara terang-terangan menunjukkan bahwa kita kurang menyukai atasan kita. Gunakan bahasa tubuh sewajarnya saja, seperti gerakan tangan ketika menjelaskan. Hindari gerakan seperti menggaruk kepala, atau mengalihkan pandangan ke tempat lain.
5. Jangan menggurui

Seperti disebutkan dalam poin pertama, kita juga harus memberikan tanggapan kita, terutama pada saat rapat atau meeting. Meski demikian, kita harus hati-hati dalam memilih kata, jangan sampai tanggapan kita itu justru malah terkesan menggurui, atau malah menyinggung perasaan atasan kita. Berilah tanggapan yang singkat, jelas, dan padat. Bisa juga dengan memberikan saran yang membangun.
Itulah cara menjalin komunikasi baik dengan atasan. Semoga bermanfaat.