Tenang dan Berwibawa, Ciri Pemimpin Ideal di Kantor
Memiliki rasa marah merupakan hal yang wajar, karena semua manusia memang memiliki amarah dalam dirinya. Yang berbeda hanyalah apakah kita bisa meredamnya atau tidak. Tentunya, sebagai pemimpin yang baik, kita harus bisa meredam amarah kita, sehingga kita bisa tetap tenang dalam situasi seperti apa pun dan terlihat berwibawa. Berikut ini adalah beberapa langkah agar kita bisa meredam amarah kita dan terlihat berwibawa.
1. Cari udara segar
Langkah pertama bisa dibilang paling mudah dilakukan. Bila kita merasa amarah kita akan meledak, ada baiknya kita segera keluar berjalan kantor untuk mencari udara segar. Menghirup udara segar bisa menenangkan kita kembali, sehingga amarah kita pun akan menurun dan berhasil diredam. Alangkah lebih baik lagi sebelum amarah kita memuncak, kita sudah mengantisipasinya terlebih dulu dengan mencari udara segar.
2. Cari teman bicara
Langkah lain yang bisa dilakukan agar kita bisa menjadi pemimpin ideal yang tenang dan berwibawa adalah menceritakan masalah yang dihadapi pada rekan kerja atau bawahan. Selain bisa membuat kita lebih lega dan meringankan beban yang ada di dalam pikiran kita, bawahan juga akan merasa lebih dihargai, karena sudah mau mempercayakan masalah itu pada bawahan. Bawahan pun akan melihat kita sebagai pemimpin yang ideal dan tidak egois.
3. Tarik napas dalam-dalam
Meski terdengar sepele, namun menarik napas dalam-dalam bisa membuat kita jadi lebih tenang. Bila ingin hasil lebih maksimal, maka kita bisa tarik napas dalam-dalam, lalu berhitung sampai 10. Selain membuat pikiran kembali jernih dan tenang, kita juga bisa kembali fokus pada apa yang ada di hadapan kita, sehingga kita tak akan memberikan rekasi karena emosi sesaat.
4. Fokus pada sumber masalah
Terkadang amarah bisa disebabkan dari sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan apa yang kita kerjakan. Untuk bisa tetap tenang, sebaiknya kita fokus pada sumber masalah, dari mana datangnya, dan bagaimana solusi terbaik untuk menyelesaikannya. Untuk hal lainnya, sebaiknya tak perlu kita pikirkan, karena hanya akan membuang waktu dan tenaga.
5. Coba untuk mengalah
Untuk yang satu ini bisa dibilang cukup penting, dan bisa menggambarkan apakah kita pemimpin yang ideal atau bukan. Terkadang kita tak perlu menang dalam suatu perdebatan atau perbedaan pendapat dalam suatu diskusi. Kita bisa mencoba untuk mengalah dan menjadi pihak yang bijak. Dengan begitu kita masih bisa menghadapi masalah dengan kepala dingin, dan orang lain pun akan menganggap kita sebagai pemimpin yang bijak dan tidak egois.
Semoga kita bisa selalu menjadi pemimpin yang ideal di kantor.