Pilihan Pekerjaan yang Cocok untuk Milenial

Sebagian dari generasi milenial sudah memasuki usia lulus kuliah dan mulai mencari kerja. Tentu saja, bila dibandingkan dengan zaman dulu, generasi milenial lebih memilih mencari pekerjaan yang menurut mereka tak menuntut mereka untuk terus berada di kantor sepanjang hari. Dari sekian banyaknya pilihan pekerjaan, berikut ini adalah beberapa pekerjaan yang cocok untuk milenial setelah mereka lulus kuliah.

1. Desainer grafis

Pekerjaan ini memang dulu belum populer, namun seiring perkembangan zaman seperti sekarang ini, dimana semua jadi serba digital, profesi desainer grafis justru menjadi salah satu profesi yang dicari atau dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Pasalnya, perusahaan membutuhkan logo untuk perusahaannya, atau mendesain produk agar lebih menarik. Tentunya, semua itu adalah pekerjaan seorang desainer grafis.

2. Social media specialist

Zaman sekarang ini, dimana semua sudah serba digital, maka makin menjamur pula media sosial yang bisa kita gunakan. Jika dulu hanya ada Facebook, maka kini sudah ada media sosial populer lainnya, seperti Twitter atau Instagram, dan penggunanya cukup banyak dari seluruh dunia. Bukan hanya perorangan saja, namun kini perusahaan atau korporasi juga memiliki akun media sosialnya sendiri. Di sinilah peran social media specialist dibutuhkan. Dia harus mengatur strategi agar akun media sosial yang dikelolanya bisa dikenal netizen.

3. Web developer

Sebagaimana media sosial, perusahaan juga membutuhkan situs atau website resminya, apalagi kini zamannya online. Untuk itulah, dibutuhkan seseorang yang berprofesi sebagai web developer, agar bisa mendesain situs perusahaan sebaik mungkin. Tentunya, selain desain website, web developer juga harus membuat situsnya bisa diakses oleh semua orang, dan tidak berat untuk bisa membuka semua halaman situsnya. Agar bisa menjadi web developer, seseorang paling tidak harus mengerti kode komputer dan juga analisa lalu lintas internet.

4. Software developer

Pekerjaan ini sebenarnya mirip dengan web developer, hanya saja yang diurus bukanlah situs atau website, melainkan software atau perangkat lunak. Software, atau kini populer dengan sebutan aplikasi, tentunya harus bisa dibuka dan dijalankan. Jika terdapat gangguan seperti tak bisa dibuka atau terdapat bug, maka itu sudah menjadi tanggung jawab software developer. Meski terdengar sepele, namun untuk bisa menjadi software developer membutuhkan wawasan luas, bahkan perlu kursus khusus jika ingin mendalami.

5. Content writer

Terakhir, generasi milenial bisa memilih untuk bekerja sebagai content writer atau penulis konten. Alasannya adalah pekerjaan ini terbilang freelance, sehingga bisa dikerjakan di mana saja dan kapan saja, selama ada koneksi internet. Banyak pula perusahaan yang mencari content writer untuk mengisi artikel-artikel menarik yang ada di situs mereka, sehingga bisa menambah wawasan pembacanya, sekaligus menambah traffic situs itu sendiri. Sebelum mendapatkan pekerjaan tetap, profesi content writer ini bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan penghasilan.

Jadi, mana pekerjaan yang cocok untuk Anda para generasi milenial?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *