Trik Komunikasi Diplomatis: Berpihak pada 2 Pihak

Dalam berkomunikasi, terkadang terjadi konflik karena berbagai alasan, seperti perbedaan pendapat, atau terjadi salah paham antara kedua belah pihak yang berkonflik. Hal seperti ini memang biasa terjadi, dan bisa jadi tak terhindarkan. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita menghadapinya. Konflik dalam berkomunikasi sebenarnya bisa diredam, dan diperlukan komunikasi yang baik agar bisa berjalan dengan efektif.

Konflik bisa diredam jika kita menggunakan pendekatan komunikasi persuasif, bukan dengan komunikasi konfrontatif, yang justru bisa membuat situasi jadi makin runyam. Komunikasi persuasif ini maksudnya adalah kita mendahulukan kepentingan lawan bicara dibandingkan dengan kepentingan diri sendiri. Jika konteksnya berada dalam lingkup pekerjaan atau perusahaan, maka sebisa mungkin kita harus mengedepankan kepentingan perusahaan, bukan kepentingan pribadi.

Dengan kata lain, konflik sebenarnya bisa dihindari jika kita, dalam hal ini sebagai penengah, lebih objektif, dan tidak berpihak pada salah satu pihak. Kita harus hindari yang namanya subjektivitas, dan lebih fokus pada inti permasalahan serta menemukan solusinya. Intinya, semakin spesifik titik awal permasalahannya, maka penyelesaiannya juga akan makin mudah.  Hal inilah yang disebut dengan berpihak pada 2 pihak, bukan pada satu pihak saja. Dengan berpihak pada 2 pihak, kita bisa mengenali duduk permasalahan secara objektif.

Beberapa cara untuk mengenali duduk permasalahan bisa dengan memahami perbedaan, dan kemudian mencari pandangan yang sama serta mencari sisi benar dari kedua belah pihak, sehingga kita bisa mengetahui sisi positif atau maksud baik dari kedua belah pihak, sampai akhirnya menemukan solusi terbaik. Pendekatan semacam ini disebut dengan positive conflict management, dan dengan pendekatan ini kita bisa menyelesaikan konflik seperti apa pun, asalkan kita memahami tujuan dari kedua belah pihak.

Kesimpulannya, jika memang terjadi konflik, ada baiknya kita tidak fokus pada pihak yang terlibat konflik, namun lebih fokus pada inti permasalahannya, dan menggunakan pendekatan positive conflict management untuk mendapatkan solusi efektif yang bisa menyenangkan semua pihak. Lebih lanjut soal komunikasi efektif, bisa dibaca di buku berjudul “Effective Leadership Communication” yang bisa didapatkan di toko buku Gramedia terdekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *