Cara Minta Naik Gaji yang Tepat

Sebagai seorang karyawan, bila kita merasa sudah waktunya, kita berhak untuk meminta naik gaji, mengingat harga kebutuhan pokok makin naik setiap tahunnya. Bila tak diimbangi dengan kenaikan gaji, maka kita akan sulit untuk memenuhi kebutuhan kita. Meski demikian, untuk bisa meminta naik gaji, tak bisa seenak kita dan tak bisa langsung naik begitu saja. Berikut ini adalah cara untuk minta naik gaji yang tepat.

1. Waktu yang tepat

Untuk bisa minta naik gaji, kita harus tahu kapan waktu yang tepat. Waktu yang tepat untuk minta naik gaji antara lain adalah ketika keuangan perusahaan sedang stabil, atau tidak sedang dalam rapat sehingga atasan kita bisa memiliki waktu untuk memikirkan kenaikan gaji kita. Hindari minta naik gaji pada saat sedang sibuk-sibuknya, karena permintaanmu tak akan didengar, dan kita akan dianggap tak bisa membaca situasi. Usahakan juga jangan dadakan dalam meminta kenaikan gaji ini.

2. Maksimalkan kinerja terlebih dahulu

Sebelum meminta naik gaji, ada baiknya kita evaluasi dulu diri kita, tentang bagaimana kinerja kita selama ini. Apakah sesuai dengan ekspektasi, atau justru di atas ekspektasi? Bila kita merasa sudah bekerja lebih dari yang diharapkan, maka kita bisa coba untuk mengajukan kenaikan gaji. Intinya, kita baru boleh mengajukan naik gaji bila kita memang benar-benar telah bekerja dengan baik dan berkontribusi besar di perusahaan tempat kita bekerja.

3. Tentukan nominal yang sesuai value diri

Saat meminta naik gaji, kita juga harus tahu dulu mengenai ‘harga’ dari diri kita. Kita bisa menentukan terlebih dulu besaran atau nominal gaji yang kita inginkan. Tentunya, kenaikan gaji ini juga harus disesuaikan dengan jabatan kita, atau performa kita selama ini. Jangan minta kenaikan gaji terlalu besar, karena hal itu akan memperbesar kemungkinan atasan menolak permintaan kita. Mintalah kenaikan gaji dengan harga yang wajar, seperti 5% dari gaji normal kita.

4. Ungkapkan rencana masa depan

Meminta kenaikan gaji juga harus disertai dengan alasannya. Kita bisa jujur berkata bahwa saat ini harga kebutuhan makin naik, dan kita juga bisa sampaikan rencana pekerjaan kita dalam berkontribusi kepada perusahaan. Dengan begitu, atasan kita akan menganggap kita bukan sekadar minta naik gaji secara asal-asalan, namun sudah dipikirkan dengan baik-baik dan matang, sehingga kemungkinan permintaan kita akan dikabulkan.

5. Sampaikan baik-baik

Mungkin ada beberapa karyawan yang ingin naik gaji namun dengan nada sedikit mengancam, seperti misalnya jika tak naik gaji, maka dia akan keluar atau resign dari tempat dia bekerja. Jika meminta naik gaji dengan cara begitu, maka kita pun akan dianggap jelek oleh atasan. Dalam hal ini, perusahaan tak akan rugi jika kita resign, dan malah kita yang akan rugi, kenaikan gaji tak didapat, dan kita malah bisa kehilangan pekerjaan kita. Oleh karena itu, sampaikan lah dengan baik-baik dan sopan karena itikad kita baik.

Jika kelima cara di atas sudah dilakukan, kemungkinan kita naik gaji juga akan makin besar. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *