Komunikasi Efektif yang Mendekatkan dan Menyatukan

Tujuan dari komunikasi bukan hanya untuk bisa menyampaikan sesuatu dari seseorang ke orang lain secara efektif, tapi juga untuk mendekatkan antara satu orang dengan orang lain. Sebagai contoh, dalam lingkup lingkungan kerja, komunikasi yang baik bisa membuat hubungan antar karyawan makin dekat, sehingga bisa kompak dalam menyelesaikan satu pekerjaan. Tak hanya hubungan internal, komunikasi juga bisa membina hubungan eksternal yang baik, yaitu hubungan antara karyawan dan customer.

Dengan kata lain, jika ingin membina hubungan baik antara satu karyawan dengan karyawan lainnya, bahkan antara atasan dan bawahan, maka diperlukan komunikasi yang intens serta konsisten. Menurut penelitian Gallup, komunikasi yang intens, seperti pertemuan rutin, atau bahkan komunikasi jarak jauh melalui chat, email dan telepon, mampu meningkatkan ikatan kerja sama lebih erat. Contohnya, karyawan yang selalu mengadakan rapat atau meeting secara rutin, dikatakan memiliki ikatan kerja sama lebih erat 3 kali lipat dibandingkan dengan karyawan yang tidak melakukan meeting rutin.

Dengan segala kemudahan komunikasi di era seperti sekarang ini, tentunya makin mudah pula bagi karyawan untuk bisa membina hubungan yang sehat, baik antar sesama karyawan, atau karyawan dengan atasannya. Jika memiliki kesadaran akan pentingnya komunikasi untuk bisa membina hubungan baik, tentu seorang atasan atau pemimpin tak akan sulit dihubungi oleh bawahannya. Kurangnya waktu bertemu bukan menjadi alasan kurang baiknya hubungan atasan dan bawahan, karena komunikasi bisa dilakukan melalui email, atau kini dengan chat yang lebih cepat dan efektif.

Bila komunikasi dilakukan secara efektif dan intens, maka adanya konflik bisa diminimalisir. Bukan hanya itu saja, komunikasi efektif dan intens juga bisa mendekatkan koneksi antara satu orang dengan orang lain. Jika sering terjadi komunikasi antara perusahaan dengan karyawan, maka hal itu akan meningkatkan employee engagement, yang membuat karyawan lebih komitmen untuk bekerja demi kemajuan perusahaan.

Selain mendekatkan, komunikasi juga bisa menyatukan, dalam hal ini karyawan dan perusahaan. Jika kurang komunikasi, maka kemungkinan terjadinya konflik akan makin besar, seperti salah paham, atau merasa diabaikan. Hal itu akan membuat karyawan tak bisa bersatu dengan perusahaan. Sebaliknya, komunikasi yang efektif dan mempersatukan bisa meningkatkan motivasi kerja, dan berdampak pada produktivitas yang menjadi lebih baik. Lebih penting lagi, komunikasi yang mempersatukan juga bisa membuat hubungan antara karyawan dan atasan jadi lebih harmonis dan minim konflik.

Jadi, kesimpulannya, bila ingin menjadi suatu tim yang kompak, maka langkah awalnya adalah bentuklah komunikasi yang baik, sehingga ke depannya tak akan terjadi masalah salah paham karena kurangnya komunikasi. Untuk lebih lanjut soal komunikasi efektif, bisa dibaca dalam buku berjudul “Effective Leadership Communication” yang bisa didapatkan di toko buki Gramedia terdekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *