5 Prinsip Kerja Orang Jepang yang Patut Ditiru

Negara Jepang memiliki sejarah panjang, dan bisa dikatakan cukup kelam. Semasa Perang Dunia II, Jepang dibom atom oleh Amerika Serikat di Hiroshima dan Nagasaki, mengakibatkan mereka kalah perang. Meski demikian, hal tersebut tak menghalangi Negeri Sakura tersebut untuk bisa menjadi negara maju seperti sekarang ini. Hal ini tak terlepas dari kegigihan orang Jepang dalam bekerja untuk membangun kembali negara mereka. Kita juga bisa meniru prinsip kerja mereka, untuk menjadi maju. Berikut ini adalah prinsip kerja orang Jepang yang patut kita tiru.

1. Bushido

Bushido sendiri secara harfiah bisa diartikan sebagai ksatria. Prinsip ini merupakan kode etik yang sering dipakai seorang samurai pada zaman feodal Jepang. Secara keseluruhan, prinsip Bushido ini adalah prinsip di mana seseorang harus loyal pada atasannya. Semangat Bushido ini ternyata masih mengakar pada orang-orang Jepang masa kini. Pasalnya mereka memiliki semangat kerja yang tinggi, serta loyal pada perusahaan tempat mereka bekerja. Karenanya jarang ada orang Jepang yang berpindah-pindah tempat kerja.

2. Makoto

Kata Makoto sendiri bisa diartikan sebagai ketulusan dan kejujuran. Prinsip ini membuat orang Jepang melakukan pekerjaannya dengan semangat, jujur, dan tulus. Kita juga bisa, bahkan harus, meniru prinsip ini, karena dalam bekerja masih saja ada orang yang tidak jujur, dan juga merasa terpaksa. Hal itu membuat mereka tak semangat bekerja. Agar bisa terus semangat dalam bekerja, maka perlu ditanamkan kejujuran dan ketulusan dalam diri kita.

3. Keishan

Keishan menurut artinya adalah produktif, kreatif, atau inovatif. Seperti yang bisa kita lihat melalui berbagai media, baik media cetak, media elektronik, atau media online, orang Jepang selalu inovatif dan kreatif dalam menciptakan teknologi-teknologi unik dan juga bermanfaat bagi kehidupan manusia. Prinsip ini juga membuat orang Jepang lebih terbuka terhadap hal-hal baru. Mereka tak takut berkarya secara kreatif, karena tujuannya adalah untuk mereka sendiri agar lebih mudah dalam menjalani kehidupan.

4. Kaizen

Prinsip yang satu ini lebih menekankan pada ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, atau lebih mudahnya lagi mengenai kedisiplinan. Prinsip ini membuat orang Jepang tak ingin menunda-nunda pekerjaan, sehingga pekerjaan bisa selesai dengan efektif dan juga efisien. Menurut mereka, terlambat melakukan pekerjaan bisa merugikan diri mereka sendiri, bahkan perusahaan tempat mereka bekerja. Intinya, mereka lebih menghargai waktu agar pekerjaan lebih optimal.

5. Souji

Souji sendiri berarti membersihkan. Dalam sistem pendidikan Jepang, semua siswa diwajibkan untuk membersihkan kelasnya, mulai dari menghapus papan tulis, menyapu, dan mengepel kelas. Mereka diajari untuk selalu menjaga kebersihan demi kenyamanan belajar. Hal ini juga berlaku dalam dunia kerja. Setiap karyawan diwajibkan untuk membereskan atau membersihkan ruangan kantor, seperti mengelap meja, atau membuang sampah, meski bukan sampahnya sendiri. Tujuannya adalah karyawan bisa bekerja lebih nyaman dan fokus, dan lebih mencintai kebersihan ruangan kerjanya.

Itulah prinsip kerja orang Jepang yang bisa kita tiru. Adakah salah satunya yang sudah kita tiru?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *