Gestur Tangan yang Tepat Saat Interview

Dalam tahap wawancara, yang dinilai dari kita bukan hanya kita bisa menjawab pertanyaan dari pewawancara saja, tapi ada juga faktor lain yang bisa menjadi nilai plus atau bahkan nilai minus dari kita. Salah satunya adalah gestur, atau tepatnya gestur tangan. Pewawancara bisa menilai kita hanya dari gestur tangan saja, karena itulah kita harus hati-hati dalam melakukan gerakan tangan. Jika salah dalam melakukan gerakan tangan, bisa-bisa kita tak jadi diterima kerja.

Meski ada beberapa gestur tangan yang harus dihindari, namun ada satu gestur tangan yang perlu menjadi perhatian utama, yaitu melipat lengan di depan dada. Terkadang kita melakukan gestur tersebut, entah disengaja atau tidak. Mungkin kita menganggap melipat lengan di depan dada adalah hal yang biasa, namun tidak demikian halnya jika sudah menyangkut interview kerja.

Pewawancara justru melihat pelamar yang melipat lengannya saat interview merupakan orang yang sulit untuk didekati. Bahkan ada pula yang artinya kita adalah orang yang tertutup, sombong, angkuh, sampai memberikan kesan bahwa kita merasa bosan dengan pembicaraan, atau dalam hal ini sesi interview itu sendiri. Akibatnya, bukannya diterima, kita malah mendapatkan nilai minus yang kemudian membuat nama kita dicoret sebagai pelamar yang diterima.

Karena itulah, saat interview kerja, sebaiknya kita tak melipat lengan kita. Mungkin kita secara tak sengaja melakukannya karena sedang gugup atau tak tenang, namun alangkah baiknya jika kita mengingat hal ini, dan mengganti denngan gestur tangan lain yang lebih positif, seperti menyatukan jari-jari tangan dan membentuk piramida, agar tak menyesal kemudian.

Semoga dengan gestur tangan yang benar, kita jadi lebih mudah diterima kerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *