5 Tips Mengatur Keuangan Ala Karyawan Cerdas

Apakah semakin tinggi gaji artinya keuangan akan semakin baik?

Jawabannya belum tentu. Karena kunci kesuksesan finansial bukan hanya terletak pada besarnya pemasukan tapi juga kecerdasan mengaturnya. Sebagai karyawan yang menerima gaji bulanan kita harus tahu cara cerdas manajemen uang agar tidak mengalami kesulitan finansial.

Dalam artikel ini akan dibahas 5 tips mengatur keuangan ala karyawan cerdas:

1. Jangan bergantung hanya dengan single income

Banyak dari karyawan menggantungkan sepenuhnya sumber penghasilan dari gaji bulanan. Padahal sumber penghasilan ini bisa saja hilang. Jika ini terjadi maka rasa stres pun melanda. Untuk itu disarankan untuk memilikinya setidaknya dua sumber penghasilan.

Baik itu dengan mengambil pekerjaan sampingan atau memulai bisnis kecil-kecilan. Mempunyai beberapa sumber penghasilan juga membuat kita tidak terlalu pusing jika ada pengeluaran mendadak karena ada tambahan dana dari penghasilan lainnya.

2. Tabung minimal 10% dari penghasilan

Setidaknya 10% dari gaji per bulan harus masuk tabungan. Baiknya Anda menabung sebelum menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan sehari-hari dan pengeluaran lainnya. Disarankan untuk memiliki dua jenis tabungan yakni yang ditujukan untuk dana darurat dan membeli barang atau hal yang diimpikan (Misalnya membeli rumah, umroh, dan lain sebagainya)

3. Gaji boleh naik, pengeluaran jangan

Ketika gaji naik sudah tentu ada keinginan menaikkan gaya hidup. Namun jika Anda ingin kualitas keuangan yang sehat disarankan untuk menghindari hal ini. Tetaplah pada gaya hidup yang sebelumnya agar pengeluaran tetap terjaga. Manfaatkan kenaikan gaji untuk menambah anggaran tabungan dan investasi.

4. Mulai melakukan investasi

Para ahli keuangan tidak pernah bosan menyarankan Anda untuk mulai investasi. Alasannya karena dengan investasi nilai uang akan meningkat. Karenanya mulai dari sekarang pelajari apa itu investasi dan mulai berinvestasi.

5. Lakukan konsep balancing

Terakhir adalah lakukan konsep balancing. Balancing di sini maksudnya adalah melakukan penyeimbangan keuangan ketika ada pengeluaran di luar rencana terjadi. Jika bulan ini misalnya Anda harus mengeluarkan uang tambahan untuk membeli barang baru (Seperti contohnya sepatu atau baju) tekan pengeluaran di pos lainnya. Hal ini ditujukan agar budget bulanan Anda tidak bengkak dan menganggu stabilitas keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *