5 Cara Atur Waktu Bagi Working Mom Agar Pekerjaan dan Keluarga Seimbang
Menjadi seorang working mom di zaman sekarang ini sudah lumrah terjadi. Perempuan kini tidak hanya berperan mengurus rumah saja tapi juga bekerja di luar rumah. Hal tersebut tentu memberikan konsekuensi tersendiri salah satunya adalah harus mampu mengatur waktu dengan baik.
Tanpa adanya kemampuan time management seorang working mom akan sulit menyeimbangkan kehidupan kerja dan rumah mereka. Dalam artikel ini akan dibahas 5 cara mengatur waktu untuk ibu pekerja yakni:
1. Usahakan menyelesaikan pekerjaan di kantor
Hindari membawa pekerjaan kantor kantor untuk dilanjutkan di rumah. Baik itu menyelesaikan paper work atau menanggapi pertanyaan terkait pekerjaan yang bisa dijawab keesokan harinya. Hal ini dilakukan agar sesampainya di rumah Anda dapat fokus fokus dengan tugas domestik yang sudah menunggu.
2. Waktu di weekend untuk ‘me time’ dan keluarga
Di Hari Senin hingga Jumat Anda tentu sudah sibuk dengan urusan pekerjaan. Mulai dari meeting, membuat laporan, dan lain sebagainya. Ini artinya secara kuantitas waktu Anda dengan keluarga banyak berkurang. Karenanya sebagai subtitusi di akhir pekan manfaatkan momen tersebut untuk berkumpul bersama keluarga.
Selain dengan keluarga waktu weekend juga dapat dimanfaatkan untuk ‘me time’. Menonton series terbaru dari drama favorit atau sekadar makan di restoran favorit dapat dilakukan untuk membuat hidup terasa seimbang.
3. Buat to do list setiap hari
Agar Anda dapat mengalokasikan waktu dengan efektif dan efisien setiap harinya buat to do list kegiatan. Mulai dari pagi hingga malam hari. Setelah dibuat dan Anda merasa tidak mungkin melakukannya di hari yang sama pilih aktivitas prioritas. Melakukan hal seperti ini selain membantu Anda tidak stres karena merasa harus melakukan terlalu banyak kegiatan.
4. Kerjasama dengan anggota keluarga lainnya
Setelah membuat to do list dan merasa membutuhkan bantuan jangan ragu untuk mengajak anggota keluarga bekerja sama. Misalnya untuk urusan membersihkan rumah Anda dapat berbagi tugas dengan anak. Sementara berbelanja Anda dapat meminta bantuan dari pasangan untuk melakukannya. Dengan berbagi tugas seperti ini Anda tidak harus kelelahan mengerjakan berbagai tugas sendiri.
5. Miliki schedule tetap
Tidak hanya membuat to do list Anda juga bisa membuat time schedule untuk menyelesaikan tugas harian. Jam bangun, menyiapkan sarapan, kantor, sampai pulang ke rumah dan kembali tidur diatur berdasarkan time schedule yang telah ditetapkan.