Bagaimana Membuat Komunikasi Menghasilkan Tindakan?
Seberapa pun hebat komunikasi yang kita lakukan dan apapun teknik komunikasi yang kita gunakan, jika tidak menghasilkan tindakan dari orang-orang yang telah mendengarkan kita, berarti tidak mencapai tujuan.
Karenanya hal yang mengagumkan dari seorang komunikator ulung adalah kemampuannya menggerakkan orang-orang untuk bertindak. Esensi tujuan komunikasi adalah mencapai kesepakatan, persetujuan, dukungan, komitmen, dan tindakan.
Menurut para tokoh berpengaruh besar yang berhasil mendorong banyak orang melakukan tindakan ada 5 faktor yang harus diperhatikan yaitu:
1. Inspirasi cemerlang
Dalam hal ini, komunikasi menghasilkan tindakan, memberikan inspirasi yang luar biasa, menggugah kesadaran, dan membangkitkan emosi, motivasi, serta semangat untuk bertindak. Hal yang semula tak terpikirkan menjadi terpikirkan.
Salah satu contohnya adalah Sepatu Nike dengan slogan, “Just do it” yang efektif mendongkrak pertumbuhan bisnisnya dari 8% menjadi 43%. Dampak “Just do it” telah menggerakan banyak orang untuk bertindak. Tidak hanya olahragawan tapi juga menyebar ke semua kalangan.
2. Tujuan besar
Orang enggan bergerak untuk sesuatu yang biasa. Ajakan untuk melakukan rutinitas tidak cukup kuat untuk menggerakan orang supaya bertindak. Komunikasi yang efektif menggerakkan orang untuk melakukan sesuatu dan selalu mengarah pada tujuan besar. Para pemimpin yang visioner menggerakkan pengikutnya untuk berpikir dan bermimpi besar.
”Jika Anda bisa memimpikannya, Anda bisa mencapainya,” ungkap tokoh pengusaha hiburan legendaris Walt Disney yang menggerakkan banyak orang untuk berani bermimpi besar.
3. Desakan
Hal ketiga yang juga sangat efektif dalam komunikasi yang menghasilkan tindakan adalah upaya menciptakan keterdesakan atau urgensi. Cara komunikasi ini “memaksa” dan “mendesak” orang untuk segera bertindak melakukan sesuatu.
4. Perubahan signifikan
Banyak orang tidak menyukai situasi status quo yang mempertahankan kondisi yang ada dan berjalan apa adanya. Pada umumnya orang juga tidak suka situasi stagnan atau “jalan di tempat”. Kebanyakan orang menyukai perubahan yang lebih baik. Karena hampir tiap orang menyukai hal-hal baru, komunikasi yang efektif menggerakan respons tindakan menggunakan isi perubahan signifikan, perbaikan, inovasi, dan pembaruan.
5. Kesempatan langka
Hal kelima yang bisa digunakan dalam komunikasi efektif yang menghasilkan tindakan adalah digunakannya isi kelangkaan. Asian Games 2018 merupakan kesempatan yang langka bagi pemerintah Indonesia. Dalam perhelatan besar ini, panitia penyelenggaraan Asian Games (INASGOC) berhasil menggerakkan ribuan partisipan dari berbagai unsur untuk menyukseskan pesta olahraga Asia tersebut.