5 Perbedaan Kerja di Startup dan Corporate

Sekarang ini kesempatan untuk berkarier sudah semakin luas. Lowongan pekerjaan tidak lagi tersedia di perusahaan yang sudah establish (corporate) tapi juga pada perusahaan rintisan (startup).

Keduanya menawarkan kesempatan bekerja yang menarik dengan plus minus tersendiri. Dalam artikel berikut akan dibahas 5 perbedaan kerja di startup dan corporate yang bisa Anda jadikan pertimbangan sebelum menerima tawaran kerja di sana:

1. Jam Kerja Fleksibel VS Teratur

Salah satu perbedaan yang mencolok antara bekerja di startup dan corporate adalah soal jam kerja. Meski memiliki office hour tapi pada prakteknya jam kerja ini tidak bersifat mengikat. Startup company akan memberikan kelonggaran pada karyawannya untuk datang dan pulang dari kantor selama pekerjaan selesai dengan baik.

Sementara corporate punya aturan yang lebih ketat. Karyawan akan mendapatkan sanksi (Berupa potongan gaji) jika terlambat datang atau pulang lebih awal. Namun sisi positifnya karyawan corporate biasanya memiliki jam kerja yang lebih pasti dibanding karyawan startup.

2. Casual VS Formal

Suasana kekeluargaan dan dekat satu dengan yang lainnya adalah budaya yang melekat di perusahaan startup. Karena jumlah karyawan yang relatif lebih sedikit dan minim senioritas suasana kerja di startup company cenderung lebih casual. Hal berbeda akan terasa di corporate. Hubungan kerja karyawan di perusahaan ini lebih formal dan menghormati sistem senioritas.

3. Job Desc Luas VS Spesifik

Jumlah orang di perusahaan startup tentunya akan lebih sedikit daripada corporate. Hal ini berimplikasi pada scope kerja orang-orang di dalamnya. Misalnya jika di perusahaan corporate seorang copywriter hanya bertugas membuat tulisan maka pada startup company hal berbeda bisa terjadi. Copywriter bisa juga membantu untuk pembuatan strategi dan juga monitoring projek yang sedang berlangsung.

4. Perbedaan pada sistem remunerasi

Soal penghasilan umumnya karyawan corporate tidak hanya menerima gaji pokok saja. Mereka akan mendapatkan variabel gaji lainnya seperti tunjangan makan, transportasi, kesehatan, bonus, sampai dengan lembur. Sistem remunerasi ini akan berbeda untuk karyawan startup biasanya di mana menerima gaji utama saja.

5. Proses seleksi simpel dan kompleks

Untuk proses rekrutmen dan startup dan corporate company pun memiliki perbedaan. Perusahaan corporate biasanya memiliki serangkaian proses seleksi mulai dari screening CV, phone interview, on site interview, sampai akhirnya tahap offering.

Sementara startup company proses hiring-nya relatif lebih simple meski tidak selalu lebih mudah dibandingkan dengan perusahaan corporate.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *