5 Kesalahan Kecil yang Bikin Milenial Susah Nabung

“Duh kok tabungan gak nambah-nambah ya?”

Sebagian besar dari kalangan milenial bisa jadi merasakan susahnya menabung. Meski sudah memiliki penghasilan sendiri punya tabungan seolah cuma jadi angan-angan. Padahal wishlist sudah banyak.

Mau punya rumah sendiri, kendaraan, dan lain sebagainya. Tapi kalau tabungan belum terkumpul juga tentu rencana tersebut bisa sulit terlaksana.

Nah ternyata milenial sebetulnya bisa memiliki tabungan asalkan siap keluar dari 5 kesalahan ini:

1. Terlalu sering kasih ‘self-reward’ yang mengeluarkan uang

Melakukan self reward ketika merasa berhasil melakukan suatu hal itu penting. Karena artinya kita menghargai diri sendiri. Tapi kalau dilakukan terlalu sering apalagi sambil sampai harus mengeluarkan budget khusus hal ini bisa berakhir pada pemborosan. Misalnya ketika sukses melakukan diet Anda memanjakan diri dengan berbelanja tiap minggunya di mana dibutuhkan uang yang tidak sedikit, hal tersebut membuat tabungan susah terkumpul.

2. Tidak mencatat pemasukan dan pengeluaran

Jika ingin melakukan monitoring keuangan sebaiknya catat pengeluaran dan pemasukan yang Anda miliki. Dengan begini Anda jadi bisa tahu pos-pos pengeluaran yang sebetulnya bisa ditekan. Lalu budget yang berasal dari sana bisa dialokasikan untuk tabungan atau investasi.

3. Menunda untuk langsung menabung

Pada dasarnya tidak ada aturan khusus waktu yang tepat untuk menabung. Anda bisa melakukannya di awal atau akhir bulan. Tapi jika memiliki kebiasaan lupa atau masih sulit mengontrol pengeluaran sebaiknya tabung uang di awal bulan. Anda bisa menetapkan misalnya 15% dari penghasilan untuk ditabung. Ketika baru menerima uang segera pisahkan dan masukkan ke rekening.

4. Membeli atau berlangganan sesuatu yang gak terlalu penting

Biaya lifestyle jadi pos pengeluaran milenial yang terbesar. Entah itu berbelanja, nongkrong, atau berlangganan sesuatu yang gak terlalu esensial. Akibatnya pengeluaran makin besar dan alokasi dana tabungan jadi sulit terkumpul.

5. Mengandalkan hanya satu sumber penghasilan

Sebaiknya jika ingin tabungan milenial punya beberapa sumber penghasilan. Baik itu dari kerja sampingan atau berbisnis. Dengan begitu hasil dari kerja sampingan atau bisnis tersebut dapat dialokasikan masuk ke dalam tabungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *