5 Alasan Kenapa Anak Kuliah Harus Magang

Belum lama ini Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, mengusulkan kalau mahasiswa sebaiknya melakukan magang sepanjang 3 semester. Hal ini ditujukan agar proses perkuliahan berfokus pada pengembangan mahasiswa siap kerja sehingga nantinya lebih mudah diserap industri.

Meski hal ini masih menimbulkan pro dan kontra, namun sebetulnya kebijakan magang ini memberikan pengaruh positif yakni:

1. Belajar relasi dalam dunia kerja

Relasi dunia kerja berbeda dengan perkuliahan. Di pekerjaan seseorang dituntut untuk bisa bertindak profesional, baik dari sisi tindakan dan perkataan. Nah ketika magang secara langsung seorang mahasiswa diajak untuk mengenal realita ini. Misalnya seperti apa hubungan antara atasan dan bawahan, sesama rekan kerja, atau bekerja sama dengan tim lain yang akan memberikan gambaran relasi dalam dunia profesional.

2. Mengaplikasikan teori dalam praktik lapangan

Kalau dalam kuliah sudah belajar mengenai teori maka magang adalah saat pengaplikasiannya. Hal ini penting dilakukan karena nantinya ketika sudah lulus implementasi dari teori kuliah dibutuhkan dalam dunia kerja.

3. Memperbesar peluang mendapat pekerjaan

Periode magang adalah periode yang penting untuk mulai mencari peluang pekerjaan. Jika Anda rajin dan dianggap punya potensi serta perusahaan membutuhkan, biasanya tawaran kerja akan datang. Hal ini tentunya baik agar setelah lulus kuliah Anda bisa langsung memiliki kesempatan kerja.

4. Ajang mencari teman dari kalangan profesional

Di tempat magang Anda akan bertemu dengan kalangan profesional yang bisa dijadikan membantu saat lulus nanti. Misalnya ketika membutuhkan lowongan pekerjaan, teman dari kalangan profesional ini bisa menolong dengan memberikan informasi yang bisa jadi dibutuhkan setelah lulus.

5. Eksplorasi kelebihan dan kekurangan diri

Magang juga memberikan kesempatan Anda mengenal potensi diri. Contohnya kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Dari sana Anda dapat menggali kelebihan dan memperbaiki kekurangan agar setelah kerja sudah memiliki skill set yang lebih mumpuni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *