Bagaimana Menyikapi Perbedaan Pendapat dengan Atasan?

Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar terjadi dalam dunia profesional. Tidak hanya dengan teman kerja, bahkan dengan atasan perbedaan pendapat sering terjadi. Terkadang hal ini bisa jadi menimbulkan masalah jika tidak kunjung menemukan titik temu.

Karenanya dalam artikel ini akan dibahas 4 cara menyikapi perbedaan pendapat dengan atasan yang bisa Anda terapkan:

1. Perbedaan adalah hal yang wajar

Pahamilah bahwa perbedaan pendapat itu memang wajar. Anda dengan background pengalaman dan karakter yang berbeda dengan atasan sangat mungkin menyikapi suatu masalah secara berlainan. Jangan dulu merasa kesal dan menghakimi atasan karena hal tersebut. Sebaliknya, cobalah melihat alasan mengapa Anda dan atasan punya pandangan berbeda. Apa penyebabnya? Sudut pandang? Atau mungkin pengalaman?

2. Pahami perspektif atasan

Setelah memahami perbedaan adalah yang wajar. Hal selanjutnya mencoba menyelami perspektif atasan. Diskusikan dengan beliau mengapa ia bisa sampai pada kesimpulan yang berseberangan dengan Anda. Karena bukan tidak mungkin adalah pengalaman tertentu yang membuatnya sampai pada kesimpulan tersebut. Setelah memahami perspektif atasan sampaikan pula pendapat Anda. Jelaskan analisis dan logika mengapa Anda bisa sampai pada kesimpulan tersebut.

3. Berusaha menemukan titik temu

Ketiga adalah temukan titik temu. Jika memungkinkan gabungkan buah pemikiran Anda dengan atasan. Ambil analisis baik dari atasan dan formulasikan bersama bawahan Anda. Diskusikan secara baik tanpa harus menyinggung perasaannya.

4. Mau menerima jika pendapat tidak diterima

Terakhir adalah Anda harus berbesar hati jika pendapat tetap tidak diterima. Sebagai atasan yang memiliki hak mengambil keputusan secara lebih strategis, beliau bisa tetap menolak pendapat Anda. Pahamilah hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar dan bisa jadi menjadi keputusan terbaik untuk semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *