Komunikasi sebagai Penyalur Manfaat

DasepSuryanto.com – Komunikasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun, masih banyak yang belum mengetahui pentingnya memperdalam kemampuan komunikasi, dan memperlakukannya hanya sebagai penyalur suara saja. Padahal, seharusnya komunikasi bisa menjadi penyalur manfaat.

Itulah sebabnya dalam kehidupan sehari-hari, masih sering kita lihat perdebatan, pertikaian, konflik, pertentangan, saling menuntut, dan ketidaksepakatan.

Semua itu terjadi karena pesan disampaikan secara apa adanya, tanpa memperhatikan situasi dan kondisi si penerima pesan.

Komunikasi efektif yang tidak akan ditolak oleh siapa pun adalah komunikasi yang menyalurkan manfaat

Penyalur Manfaat

Walaupun ada kepentingan organisasi/perusahaan yang kita wakili atau keinginan yang ingin kita wujudkan, kita tidak menyampaikan keinginan kita di awal. Kepentingan lawan bicaralah yang harus kita utamakan terlebih dahulu.

Komunikasi efektif yang tidak akan ditolak dan tidak akan ditentang oleh siapa pun adalah komunikasi yang menyalurkan manfaat dan kepentingan lawan bicara.

Prinsip ini selaras dengan kebiasaan kelima dari The Seven Habits of Highly Effective People oleh Steven Covey, yaitu kebiasaan mengerti terlebih dahulu, baru dimengerti (Seek First to Understand, Then to be Understood).

Jadi, manusia efektif adalah mereka yang efektif berkomunikasi dengan cara memperhatikan kepentingan orang lain lebih dulu. Pada akhirnya, komunikasi efektif adalah komunikasi yang dapat menghasilkan manfaat bagi kedua belah pihak.

 

 

*Tulisan ini sudah pernah terbit di buku Effective Leadership Communication karya Dr. Dasep Suryanto, A.T., M.M., silahkan baca di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *