"Menyampaikan tujuan komunikasi dengan mempertimbangkan konteks dan fleksibilitas sangat mendukung pencapaian komunikasi yang efektif."
DasepSuryanto.com - Komunikasi berhubungan erat dengan kualitas kepemimpinan. Bahkan, tidak ada kepemimpinan efektif yang tidak didukung oleh kemampuan komunikasi yang efektif.
Kemampuan berkomunikasi menentukan keberhasilan seorang pemimpin dalam melaksanakan tugasnya, terutama dalam memimpin, memotivasi, dan mendelegasikan tugas kepada timnya.
Organisasi yang terdiri atas kelompok-kelompok kerja menghabiskan sebagai besar waktu melakukan komunikasi secara aktif. Dalam kepemimpinan, komunikasi digunakan untuk mengarahkan perilaku dan tindakan tertentu yang terorganisasi dari tim kerja untuk memotivasi dan menggerakan tim dalam melakukan tugas dengan sebaik-baiknya.
Para pemimpin yang aktif menerapkan komunikasi kepemimpinan menemukan bahwa keterampilan berkomunikasi merupakan seni, bukan ilmu eksak yang pasti.
Komunikasi lebih merupakan keterampilan yang fleksibel, perlu improvisasi spontan, kontekstual serta relevan, sesuai dengan situasi dan kondisi saat itu. Tentu hal ini tidak mudah, dibutuhkan keterampilan komunikasi aktif yang persuasif untuk mencapai pemahaman, penerimaan, pengertian hingga kesepakatan dan persetujuan.
*Tulisan ini sudah pernah terbit di buku Effective Leadership Communication karya Dr. Dasep Suryanto, A.T., M.M., silahkan baca di sini.