5 Cara Mencapai Komunikasi Interpersonal yang Sukses

DasepSuryanto.Com – Seperti yang sudah dijelaskan di artikel sebelumnya, komunikasi interpersonal sangat tepat digunakan untuk mencapai kesamaan pandangan karena saling memberikan kesempatan untuk menyampaikan dan mendengarkan pendapat.

Nah, pertanyaannya, bagaimana sebaiknya komunikasi interpersonal horizontal dan vertikal dilakukan? Berikut lima petunjuk yang bisa membantu tercapainya komunikasi antarpribadi yang sukses.

Tips meraih kesuksesan komunikasi interpersonal

Be Present

Hadir berarti kita mencurahkan perhatian 100% dalam berdiskusi, mengikuti rapat, atau berkomunikasi secara interpersonal dengan lawan bicara.

Godaan besar yang sering kali mengalihkan fokus adalah ponsel. Saat ada pesan masuk atau notifikasi dari ponsel, sering kali kita spontan meresponsnya.

Hal tersebut tidak hanya mengganggu suasana, tapi juga terkesan tidak menghormati diskusi, forum pertemuan, atau komunikasi yang sedang berlangsung. Komunikasi interpersonal, baik horizontal maupun vertikal, yang terbaik adalah hadir sepenuhnya.

Focus on Listening, Not Responding

Fokus mendengarkan, bukan merespons. Kecenderungan para pemimpin yang terbiasa mendominasi pembicaraan adalah cepat berpendapat, berkomentar, dan menyanggah. Mereka terlalu bersemangat berbicara sehingga kurang memberi waktu untuk lebih banyak mendengar.

Dalam praktik komunikasi antarpribadi secara horizontal dan vertikal, berfokuslah untuk lebih banyak mendengarkan, daripada lebih banyak bicara.

Ingat pepatah yang mengatakan, “banyak berbicara, banyak salah.” Fokus mendengarkan adalah membangun kebiasaan mendengarkan dengan penuh perhatian sebelum berbicara menyampaikan sesuatu.

Be Open Minded

Berpikiran terbuka (open minded) membantu kita membuka wawasan yang lebih luas. Dunia adalah tempat luar biasa yang penuh dengan berbagai sudut pandang.

Ide-ide cemerlang, kreativitas, pemikiran inovatif, dan peluang sering kali muncul saat kita membuka diri terhadap berbagai pandangan dan pendapat di luar diri kita.

Tidak ada pendapat yang seluruhnya benar, pasti ada plus minusnya. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan menyaring berbagai pendapat yang relevan, sesuai dengan kepedulian dan kebutuhan kita.

Banyak mendengarkan lebih baik daripada banyak berbicara

Don’t Be So Quick to Resolve an Issue

Jangan terlalu cepat menyimpulkan. Dahulukan peran menjadi pendengar yang baik dalam komunikasi antarpribadi.

Terlalu cepat mengambil kesimpulan bisa menjadi langkah yang keliru jika informasi, data, dan pertimbangan yang kita perlukan belum memadai.

Provide Feedback if Asked

Untuk melanjutkan poin ini, silahkan klik artikel ‘Tips Elegan saat diminta Memberi Tanggapan.’ Terima kasih, salam indahnya berbagi.

 

*Tulisan ini sudah pernah terbit di buku Effective Leadership Communication karya Dr. Dasep Suryanto, A.T., M.M., silahkan baca di sini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *