Pemimpin Wajib Tahu! Waspada Komunikasi Tanpa Kata

DasepSuryanto.Com – Salah satu jenis komunikasi yang perlu dikuasai pemimpin untuk mencapai kepemimpinan yang efektif, adalah kemampuan membaca bahasa tubuh yang terlihat melalui gerak-gerik, gelagat, sikap, perilaku, respons, dan tanggapan yang ditunjukkan oleh bawahan atau tim kerja.

Jika tidak ditanggapi dengan tepat, pesan tanpa kata tersebut dapat menimbulkan masalah.

Beberapa masalah kepemimpinan muncul akibat ketidakpekaan pemimpin dalam membaca dan menanggapi komunikasi tanpa kata.

Dalam banyak kesempatan, saat atasan bertemu dengan bawahan, tak jarang pembicaraan terasa kaku dan formal. Serta bukan komunikasi ‘dari hati ke hati’.

Interaksi antara atasan dan tim bukan menjadi kesempatan yang ditunggu-tunggu, malah dihindari dan diharapkan jarang terjadi.

Sebagai contoh, komunikasi tanpa kata yang memunculkan berbagai asumsi dari bawahan bisa terjadi apabila atasan tidak berani menegur bawahan secara langsung dan selalu menugaskan bagian HRD melakukannya.

Fenomena ini menunjukkan ketidakmengertian pemimpin tentang adanya komunikasi tanpa kata. Mereka menganggap tidak masalah meminta bantuan HRD untuk menyampaikan teguran kepada bawahan.

Padahal, di pikiran anak buah yang menerima teguran persoalan tersebut, mungkin saja timbul rasa kesal dan pertanyaan mengapa persoalan tersebut harus dibawa ke HRD. Tidak bisakah diselesaikan secara internal antara atasan dan bawahan langsung?

Banyak pemimpin yang tidak menyadari bahwa ketiadaan komunikasi yang intens menghasilkan kerenggangan hubungan dan banyak kesalahpahaman. Ketika tidak ada komunikasi, masing-masing pihak saling berasumsi.

 

*Tulisan ini sudah pernah terbit di buku Effective Leadership Communication karya Dr. Dasep Suryanto, A.T., M.M., silahkan baca di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *