Etika Resign yang Baik
DasepSuryanto.Com – Jika Anda sudah mulai tak nyaman dengan pekerjaan Anda, mungkin ada baiknya Anda tak meneruskan kerja, dan memilih untuk resign, dan mencari tempat kerja yang lebih baik lagi.
Tentu saja, untuk bisa resign atau mengundurkan diri tak bisa sembarangan, karena hal itu justru bisa mencoreng nama Anda, dan bisa jadi anda jadi tak bisa diterima di tempat lain karena sikap buruk Anda itu.
Dilansir dari Thebalancecareers.com, berikut ini adalah etika resign yang baik.
1. Diskusi lebih dulu dengan atasan Anda
Sebelum menyerahkan surat pengunduran diri, ada baiknya Anda diskusikan dulu dengan atasan Anda secara informal. Dengan begitu, atasan Anda bisa mengambil sikap, apakah Anda diperbolehkan langsung resign atau sebaiknya ditunda.
2. Buat surat pengunduran diri sebulan sebelumnya
Sebaiknya Anda membuat surat pengunduran diri sebulan sebelumnya, sehingga perusahaan bisa mencarikan pengganti Anda dalam waktu sebulan itu. Anda juga bisa mempersiapkan berkas-berkas yang nanti bisa diserahkan pada pengganti Anda.
3. Bantu-bantu selama masa transisi
Selama masa transisi, Anda bisa bantu-bantu apa pun, bisa membantu pekerjaan rekan Anda, bisa juga mencari pengganti Anda. Anda pun bisa membantu training pengganti Anda, jika pengganti Anda sudah ditentukan.
4. Bicarakan hal positif
Anda akan resign, dan tentu saja rekan-rekan Anda akan tahu bahwa Anda akan resign. Selama berbicara mengenai pengunduran diri Anda, sebisa mungkin hindari pembicaraan negatif terkait tempat kerja Anda selama ini.
Sebagai gantinya, Anda bisa berbicara mengenai kelebihan serta fasilitas yang Anda dapat selama bekerja di tempat lama. Dengan begitu, Anda pun akan dianggap sebagai karyawan yang baik, bahkan ketika Anda sudah resign.
5. Menulis pesan perpisahan
Anda bisa menulis pesan perpisahan untuk rekan dan juga atasan Anda. Hal ini juga bisa dijadikan momen untuk berpamitan. Katakan bahwa Anda akan bekerja di tempat lain, atau justru akan pensiun bekerja.
Dengan begini, nama Anda pun bakal dikenang oleh rekan-rekan dan juga atasan Anda. Ada baiknya jika Anda juga memberikan kontak Anda, sehingga Anda masih bisa dihubungi dengan mudah, dan komunikasi tak akan terputus.
Anda masuk kerja secara baik-baik, maka Anda pun harus resign dengan cara yang baik juga. Jangan sampai di hari terakhir Anda bekerja, Anda malah meninggalkan kesan buruk.