Penting Disimak! Cara yang Baik untuk Mengungkapkan Pendapat
DasepSuryanto.Com – Di kantor, di rumah, atau di mana pun, sudah menjadi hal yang biasa jika ada perbedaan pendapat, karena kantor atau rumah itu berisikan tak hanya satu orang saja.
Baik dalam suasana rapat atau berdiskusi mengenai suatu hal, mengutarakan apa yang ada di pikiran memang merupakan hak setiap orang.
Hanya saja, untuk bisa mengutarakan itu, diperlukan pula tata krama yang baik.
Dikutip dari Toughnickel.com, berikut adalah cara menyampaikan pendapat yang bertata krama.
1. Percaya diri
Pastikan sebelum mengutarakan isi pikiran, kita harus merasa percaya diri. Jika kurang percaya diri, maka kita akan dinilai kurang yakin atau ragu dengan pendapat kita sendiri.
Beda halnya dengan orang yang lebih percaya diri, maka apa yang dia utarakan akan lebih meyakinkan, dan tak ada keraguan di dalamnya. Orang lain yang mendengarkan pendapatnya pun jadi lebih bisa menghargai pendapatnya.
2. Intonasi jelas
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, selain percaya diri, kita juga harus jelas dalam mengungkapkan isi pikiran kita. Jangan sampai apa yang kita utarakan justru tak sampai atau tak bisa ditangkap dengan jelas oleh semua orang yang ada bersama kita saat itu.
Intonasi yang kurang jelas selain bisa menyebabkan kesalahpahaman, juga bisa membuat orang lain menganggap kita kurang yakin.
3. Melakukan kontak mata
Melakukan kontak mata saat mengutarakan sesuatu, menandakan bahwa kita menghormati orang lain. Kontak mata juga menunjukkan kepercayaan diri kita, karena orang yang kurang percaya diri cenderung akan menghindari kontak mata.
4. Dengarkan pendapat orang lain
Tentunya selain Anda, orang lain juga berhak untuk mengutarakan apa yang dia pikirkan. Jangan maunya menang sendiri, yang maunya hanya didengar tanpa pernah mau mendengarkan orang lain.
Mau memberi kesempatan pada orang lain untuk berpendapat dan mendengarkannya merupakan hal yang baik, karena dari situlah orang lain akan bisa nyaman berdiskusi dengan kita, sehingga terjalin komunikasi dua arah.
5. Berbesar hati
Dari sekian banyaknya pendapat, mungkin pendapat orang lain yang akan dipilih sebagai satu solusi. Anda tak perlu berkecil hati atau bahkan memaksakan kehendak. Jadikan ini sebagai bahan pelajaran agar Anda bisa jadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Jangan pula kapok dengan pengalaman tersebut, sampai-sampai tak ingin lagi mengutarakan pendapat. Sebaliknya, jangan lantas sombong karena pendapatnya didengar oleh semua orang dibandingkan dengan pendapat karyawan lainnya.
Intinya, kita harus bisa mengendalikan emosi kita.
Sudahkah Anda mengutarakan pendapat dengan cara di atas?