Sukses Berkarier Ditentukan oleh…

DasepSuryanto.Com – Di era yang canggih seperti sekarang, cara bekerja dan skill dalam pekerjaan pun tentu sudah jauh lebih baik. Dengan bantuan teknologi, pekerjaan bisa jadi lebih sukses dalam hal efektif dan efisien. Juga bisa lebih terukur dan tepat sasaran.

Hal ini membuat sebagian orang merasa sangat perlu untuk meningkatkan hard skill di bidang teknologi.

Mungkin bagi anak milenial sekarang, bisa menjadi pekerja yang tech savvy atau melek teknologi adalah suatu hal yang sangat keren. Tapi tetap harus diingat, bahwa soft skill dan attitude tetap lebih penting dibanding hard skill teknologi.

Menurut penelitian bersama yang dilakukan Harvard University, the Carnegie Foundation, dan Stanford Research Center, disebutkan bahwa kunci utama untuk menuju kesuksesan adalah 85% soft skill dan 15% hard skill.

Lebih jauh, menurut survei yang dilakukan Career Builder pada 2014 bahwa 77% responden sepakat bahwa soft skill seperti ketersukaan kita oleh orang-orang, perilaku/attitude dan kemampuan berkomunikasi dengan baik adalah hal yang sangat penting untuk meraih sukses ketimbang hard skill.

Soft Skill

Soft Skill adalah kemampuan Anda yang terkait Emotional Intelligence (EQ), seperti menjadi kemampuan berkomunikasi, pendengar yang baik, memiliki motivasi hidup yang kuat meski didera tantangan yang berat, kemampuan memecahkan masalah dan mencarikan solusi dengan tepat dan kreatif, serta mengatur manajemen waktu dengan baik.

Selain itu, soft skill lainnya seperti kemampuan bernegosiasi, kemampuan menghimpun berbagai sudut pandang dalam memecahkan masalah, serta kemampuan untuk melakukan coaching dan delegasi pekerjaan.

Seperti dilansir Huffington Post, dari sekian kemampuan EQ di atas, soft skill yang paling penting untuk dikuasai adalah kemampuan berkomununikasi. Kemampuan berkomunikasi yang mana?

Jawabnya adalah kemampuan untuk mendengar, menyimak dan menempatkan posisi sebagai lawan bicara atau pendengar. Ingat, Tuhan menciptakan dua telinga dibanding satu mulut agar kita lebih banyak mendengar ketimbang berbicara.

Hard Skill

Sementara hard skill adalah kemampuan Anda yang terkait intelligence quotient (IQ), seperti pengetahuan dasar terkait bidang pekerjaan, kemampuan dalam pengembangan aplikasi software, kemampuan dalam penggunaan komputer dan sejumlah kemampuan lain yang semua orang lebih mudah untuk menguasainya dibanding soft skill yang biasanya cenderung terkait dengan karakter dan kepribadian seseorang.

Jadi, orang pintar belum tentu akan sukses jika soft skill, termasuk attitude-nya kurang baik. Bahkan, ada orang dengan hard skill kurang memadai tapi karena ia memiliki soft skill yang maksimal, ia menjadi sukses dalam karier. Namun demikian, jika Anda menguasai kemampuan soft skill dan juga hard skill itu tentu akan lebih baik lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *