Profesi-profesi Baru dalam Revolusi Industri 4.0

DasepSuryanto.com – Seiring perkembangan teknologi, industri juga ikut berkembang mengikuti teknologi yang ada. Karena perkembangan teknologi itu pula, muncul profesi-profesi baru yang sebelumnya belum pernah ada.

Perkembangan teknologi ini bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi, ada profesi baru yang menambah lapangan pekerjaan, terutama untuk anak-anak muda.

Namun di satu sisi lainnya, ada banyak orang yang pada akhirnya dirumahkan, karena tak bisa mengikuti perkembangan zaman.

Profesi apa saja yang sebelumnya tak ada namun kini menjadi ada? Berikut beberapa contohnya, seperti dikutip dari Iot-analytics.com.

1. Robotics Specialist

Seperti yang bisa dilihat, di luar negeri, seperti Jepang atau Tiongkok, sudah banyak kantor atau restoran yang tak menggunakan karyawan manusia lagi. Manusia itu digantikan oleh robot, atau mesin, yang dinilai lebih efektif serta tak banyak menuntut dibandingkan manusia.

Untuk itulah, harus ada seorang ahli yang bisa memperbaiki atau menganalisa jika robot itu suatu saat bermasalah. Ahli itu dinamakan dengan Robotics Specialist atau Ahli Robot.

Pekerjaan ini jelas sebelumnya tidak ada, karena dulu masih banyak menggunakan tenaga manusia, bukan robot seperti yang akan digalakkan sekarang-sekarang ini. Tentunya, bagi yang suka tentang mekanik dan robot, profesi ini bisa jadi profesi impian.

2. Cloud Architect

Sistem penyimpanan berbasis cloud juga kini semakin marak dipergunakan. Tak perlu jauh-jauh mencari, karena saat ini mungkin Anda sendiri sudah menggunakannya, yaitu Google Drive. Ya, Google Drive atau GDrive merupakan penyimpanan berbasis cloud, sehingga tak perlu lagi yang namanya HDD eksternal untuk bisa menyimpan data-data, cukup disimpan di GDrive saja.

Agar penyimpanan bisa berlaku sebagaimana mestinya, maka platform ini haruslah dirancang dengan sebaik mungkin, sehingga kendala sekecil apa pun bisa dihindari. Yang bertanggung jawab mengenai perancangan ini adalah Cloud Architect, atau Arsitek Cloud. Bila tak dirancang dengan baik, bisa jadi file atau data yang kita unggah ke cloud justru jadi rusak atau tak bisa dipergunakan.

3. Virtual Reality Designer

Bila kita melihat dalam film ada sebuah alat yang memungkinkan kita berada di sebuah tempat tanpa kita perlu keluar rumah, kini teknologi itu bukan hanya ada di dalam film saja. Teknologi itu adalah Virtual Reality atau VR.

Penggunaan VR ini bermacam-macam, namun lebih sering untuk digunakan dalam permainan video atau video game. Yang bertugas untuk membuat kita serasa di dunia lain dalam VR itu adalah desainernya. Desainer VR sendiri terbagi menjadi beberapa bagian, seperti UI/UX Designer, atau 3D Modelling Designer. Menjelaskan mengenai profesi tersebut bisa memakan waktu, karena memang bukan hal yang sederhana. Yang pasti, sebelum adanya VR, profesi tersebut belum ada.

4. Cyber Security Analyst

Berikutnya, ada profesi Cyber Security Analyst. Karena kini semua sudah serba digital dan banyak data yang disimpan dalam internet, maka diperlukan sistem keamanan sehingga data-data tersebut tidak bocor. Itulah tugas dari Cyber Security Analyst. Dia akan menganalisa struktur dalam internet, sehingga nantinya bisa tercipta sebuah program perlindungan, yang dibuat dari kerjasama Cyber Security Analyst dan juga Programmer.

Profesi ini memang terbilang baru, dan memang baru muncul belakangan ini di era digital. Seandainya perkembangan teknologi belum mencapai era digital, mungkin saja profesi ini tak akan pernah ada.

5. Machine Learning Scientist

Seperti yang disebutkan sebelumnya, sudah ada robot yang dipekerjakan dalam industri tertentu, menggantikan tenaga manusia. Tentunya, agar bisa bekerja dengan baik dan minim supervisi, diperlukan adanya ‘kecerdasan’ dalam robot tersebut, sehingga bisa beroperasi tanpa bantuan tangan manusia. Kecerdasan itu dinamakan dengan Machine Learning, dan orang yang mengurus soal Machine Learning itu adalah Machine Learning Scientist.

Seorang Machine Learning Scientist harus bisa membuat satu unit robot atau lebih ‘belajar’ secara mandiri, sehingga robot itu tahu apa yang akan dilakukannya, tanpa perlu menggunakan tenaga manusia untuk membuat perintah. Sepertinya profesi ini akan menjadi populer, mengingat sudah banyak robot-robot diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia.

Sebenarnya ada beberapa profesi lainnya yang terbilang baru, seperti Remote Health Care, Neuro Implant Technician, atau atau Digital Anthropoligist, namun untuk tulisan kali ini hanya akan diperkenalkan 5 saja. Apakah Anda ada yang berprofesi sebagai salah satunya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *