Membangun Komunikasi Efektif (Bagian 1)

DasepSuryanto.Com – Komunikasi adalah dasar bagi manusia untuk berinteraksi. Tanpa adanya komunikasi, terutama komunikasi efektif, manusia tak akan bisa berinteraksi dengan maksimal.

Jika dua orang saling mengerti maksud dari satu orang ke orang lainnya, maka hal itu disebut dengan komunikasi efektif, karena tak ada salah komunikasi.

Lalu, bagaimana cara agar kita bisa membangun komunikasi efektif? Dikutip dari buku berjudul Great Influencer karya Cahyo Satria Wijaya, berikut ini beberapa caranya.

1. Menjaga kontak mata

Kontak mata penting untuk menjalin komunikasi, namun perlu dijaga juga durasi kontak matanya. Jika terlalu lama, hal itu justru mengintimidasi lawan bicara dan dianggap agresif, sementara jika terlalu sebentar, lawan bicara akan menganggap Anda sebagai orang yang kurang percaya diri dan dianggap sebagai orang yang kurang berkepentingan.

Untuk membangun kesan baik terhadap lawan bicara, Anda bisa menatap mata lawan bicara, dan mengambil jeda untuk memulai pembicaraan. Jaga kontak mata selama pembicaraan, agar lawan bicara tak merasa diabaikan. Dengan begitu, komunikasi bisa lancar dan efektif.

2. Mengatur ekspresi wajah

Selain kontak mata, bentuk komunikasi nonverbal lainnya adalah ekspresi wajah. Dari ekpresi wajah bisa diduga apa yang sedang dipikirkan oleh orang tersebut. Jangan sampai ketika kita sedang berbicara sedang orang lain, wajah kita menunjukkan ekspresi bosan dan tidak tertarik dengan topik pembicaraan. Selain kurang sopan, hal itu membuat komunikasi jadi kurang efektif.

Oleh karena itu, selama pembicaraan usahakan untuk memasang wajah ramah dan tertarik pada topik pembicaraan, sehingga komunikasi bisa tetap efektif.

3. Perhatikan bahasa tubuh

Bahasa tubuh saat berbicara juga perlu diperhatikan, karena bahasa tubuh merupakan komunikasi yang bisa ditangkap secara visual. Dari bahasa tubuh, orang lain dapat menangkap maksud dari pembicaraan kita. Misalnya, saat kita mengangkat kepala, maka itu berarti kita sedang menanyakan sesuatu, dan jika kita menundukkan kepala, maka itu berarti kita sedang memberikan pernyataan.

Jangan sampai kita melakukan bahasa tubuh yang salah, sehingga maksud yang ingin kita sampaikan justru tak sampai pada lawan bicara, atau malah membuatnya salah paham. Mungkin memang bahasa tubuh kita itu bergerak secara spontan dan tak bisa dikendalikan, untuk itulah perlu sedikit dilatih.

4. Menjaga penampilan

Penampilan juga menjadi unsur yang penting agar bisa terjalin komunikasi yang efektif. Jika Anda berpenampilan rapi dan bersih, Anda akan terlihat jadi lebih menarik, dan itu membuat nyaman lawan bicara. Bayangkan jika Anda berpenampilan berantakan atau mengenakan pakaian yang tak layak, maka bisa jadi malah lawan bicara enggan berbicara dengan Anda, dan komunikasi yang efektif tak akan terjadi.

>>Bersambung ke bagian 2

Nah. Sudahkah Anda menjalankan komunikasi yang efektif selama ini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *