Cara Terbaik Memotivasi Tim
DasepSuryanto.Com – Memotivasi diri sendiri mungkin banyak dilakukan oleh orang, karena diri sendiri tahu apa yang dibutuhkan agar bisa termotivasi. Namun bagaimana dengan memotivasi tim, atau orang lain? Tentunya tak semudah memotivasi diri sendiri, karena kita belum tentu tahu apa yang bisa membuat mereka termotivasi.
Memotivasi orang lain bisa dibilang merupakan satu keharusan, apalagi jika bekerja sebagai satu tim. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan agar bisa memotivasi tim, seperti dikutip dari Enterpreneur.com.
1. Menentukan tujuan
Tanpa adanya tujuan, maka motivasi juga akan berkurang, karena untuk apa terus berusaha jika tak tahu tujuannya? Hal itu akan menjadi perbuatan yang sia-sia. Namun berbeda halnya jika dalam satu tim memiliki tujuan bersama, maka tim itu akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa menggapainya, dengan cara yang positif tentunya.
Untuk menentukan tujuan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dari preferensi masing-masing. Ada yang menetapkan tujuan agar bisa menjadi perusahaan yang dikenal masyarakat luas, atau bisa bekerja sama dengan perusahaan besar lainnya.
2. Aktif mendengar
Metode memberikan pidato inspiratif lalu berharap yang mendengarnya bisa mendapatkan motivasi sepertinya kurang berhasil untuk sekarang ini.
Alternatif lain yang bisa dilakukan agar orang lain termotivasi adalah dengan cara aktif mendengarkan mereka, apalagi jika kita merupakan seorang pemimpin, baik dalam tim atau dalam perusahaan itu sendiri.
Dengan aktif mendengarkan, kita jadi tahu apa mimpi dan tujuan dari rekan tim kita. Dari situ, kita bisa memikirkan tentang cara memotivasi tim sesuai dengan mimpi mereka, agar lebih semangat lagi dalam bekerja.
3. Jangan memanjakan
Memanjakan di sini maksudnya adalah bagi setiap anggota tim yang menonjol, maka dia akan diberikan beberapa benefit atau keuntungan bahkan hadiah. Melakukan ‘penyuapan’ seperti ini hanya memotivasi mereka untuk mendapatkan hadiahnya saja tanpa peduli dengan tujuan bersama.
Selama mereka bisa mendapatkan hadiah, mereka tak akan peduli dengan hal lainnya. Jika tak ada hadiahnya, maka mereka tak akan berusaha. Daripada ‘menyuap’, sebaiknya kita berusaha untuk berempati dengan rekan tim kita, sehingga kita tahu apa yang ada di benaknya, baru kemudian bisa kita cari cara untuk memotivasinya, sebagaimana yang disebut dalam poin sebelumnya.
4. Menjaga performa diri
Kita sebagai orang yang akan memotivasi orang lain, harus menjaga performa diri kita sendiri, seperti misalnya menjaga kesehatan, atau menjaga stamina agar tak terlalu lelah.
Bila kita terlalu lelah atau bahkan sampai jatuh sakit, maka siapa yang akan memotivasi orang lain? Menjaga performa diri ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti misalnya makan makana sehat, atau secara rutin melakukan hobi sehingga mood kita bida terus terjaga, dan kita bida memotivasi orang lain juga agar bisa terus sehat.
5. Terbuka
Untuk memotivasi orang lain, kita harus bersikap terbuka pada orang lain. Artinya, kita harus jujur pada orang lain, tanpa ada yang perlu disembunyikan. Berbagilah kisah mengenai pengalaman yang pernah kita alami, terutama pengalaman saat kita gagal.
Dengan memberikan kisah kegagalan kita, rekan tim kita akan tahu bahwa tak hanya mereka saja yang mengalami kesulitan bahkan kegagalan. Jika kita berhasil melewati fase kegagalan itu, maka mereka pun termotivasi untuk bisa melewati kegagalan yang mereka alami, agar bisa berubah menjadi kesuksesan.
Memotivasi orang lain memang tak mudah, namun perlu dilakukan, agar tujuan bersama bisa dicapai tanpa adanya hambatan.