Begini Cara Berkomunikasi secara Profesional
DasepSuryanto.Com – Untuk bisa memajukan perusahaan atau organisasi, apa pun perusahaan atau organisasinya, maka para karyawan yang terlibat di dalamnya haruslah bertindak secara profesional, baik dari cara bekerjanya sampai dengan berkomunikasi.
Terkadang komunikasi secara profesional ini diremehkan, yang akhirnya merugikan kita sendiri.
Dikutip dari Marketingforowners.com, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk bisa berkomunikasi secara profesional.
1. Berbicara pelan dan jelas
Berbicara pelan di sini bukan berarti bicara dalam volume sangat pelan, namun lebih ke tempo berbicaranya. Jika terbiasa untuk berbicara dalam tempo cepat, maka kecepatannya bisa dikurangi.
Maksudnya adalah agar apa yang kita bicarakan bisa terdengar dengan jelas dan tak menimbulkan kesalahpahaman gara-gara omongan kurang jelas. Berbicara dengan tempo yang tak terlalu cepat dan juga tak terlalu lambat juga menunjukkan kita bisa berkomunikasi secara profesional.
2. Hindari “emmm” atau “eeee”
Mengucapkan kata tersebut bisa membuat orang lain menilai kita kurang yakin dengan apa yang kita bicarakan. Bahkan, orang lain juga bisa menilai kalau kita orang yang kurang jujur, meski sebenarnya tidaklah demikian.
Kata yang penuh keraguan itu kerap dilakukan oleh orang yang kurang jujur, sehingga wajar saja jika mereka menganggap kita kurang jujur karena mengucapkan kata-kata tersebut. Bila ingin terlihat profesional, jangan sekali-kali mengucapkan kata-kata tersebut.
3. Gunakan bahasa formal
Di luar lingkup pekerjaan, boleh saja menggunakan bahasa sehari-hari atau bahasa gaul. Namun jika sudah berada di dalam lingkup pekerjaan, maka jangan menggunakan bahasa gaul, melainkan gunakan bahasa formal.
Selain kurang cocok dan tak semua orang mengerti, menggunakan bahasa gaul di dalam lingkup pekerjaan akan membuat kita tampak kurang sopan dan kurang profesional.
4. Tersenyum
Memang sepele, namun berkomunikasi dengan orang lain sambil memberikan senyum merupakan tanda bahwa kita berkomunikasi secara profesional. Tentu saja, senyum di sini bukan senyum yang dipaksakan, dan harus tulus dari hati.
Tak hanya menandakan kita profesional, memberikan senyum pada orang lain juga bisa membuat mereka nyaman untuk berkomunikasi dengan kita. Jangan sampai wajah kita terlihat murung atau marah jika ingin berkomunikasi secara profesional.
5. Percaya diri
Pastinya, kita harus percaya diri jika ingin berkomunikasi secara profesional. Jika kita saja kurang percaya diri, maka orang lain bisa jadi juga akan kurang percaya dengan kita. Selain itu jika kurang percaya diri, maka kita juga kurang yakin dengan apa yang keluar dari mulut kita.
Karena itulah, selain percaya diri, pastikan juga yakin dengan apa yang dibicarakan. Bila kita sendiri tak tahu apa arti dari sebuah kata, jangan pernah mengatakannya.
Sudahkah kita berkomunikasi secara profesional?