Mengembangkan Decision Making Skill
DasepSuryanto.Com – Dalam berorganisasi, apalagi jika merupakan pemimpin dari organisasi tersebut, maka kita harus memiliki kemampuan pengambilan keputusan atau decision making skill yang mumpuni, agar bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
Hal itu jelas bukan hal yang mudah, dan membutuhkan proses. Untuk mengembangkan skill tersebut, maka seperti dikutip dari Capterra.com, berikut hal yang bisa dilakukan.
1. Membayangkan hasil yang diinginkan
Pengambilan keputusan dilakukan dengan harapan mendapatkan hasil yang diinginkan. Nah, dari situ, maka langkah awal yang bisa dilakukan adalah membayangkan hasil yang diinginkan.
Dengan membayangkan hasil, maka kita bisa berusaha dan menyusun apa saja yang harus dilakukan untuk bisa mencapai hasil tersebut. Kita juga makin mantap untuk mengambil keputusan jika sudah memiliki target pasti.
2. Bersumber pada data
Di era serba digital ini, ada banyak data yang bisa digunakan sebagai landasan untuk mengambil keputusan. Data itu bisa berupa kinerja organisasi atau perusahaan selama beberapa tahun terakhir, atau hasil penjualan jika perusahaannya bergerak di bidang retail. Apa pun perusahaannya, untuk bisa mengambil keputusan haruslah bersumber pada data yang valid, sehingga tak ada keraguan lagi dalam mengambil sebuah keputusan.
3. Gunakan analisa S.W.O.T
S.W.O.T adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (kesempatan), dan Threats (hambatan). Yang harus dilakukan sebelum mengambil keputusan dengan analisa ini adalah kita harus menggunakan kertas, lalu membagi kertas itu menjadi 4 kotak itu.
Dari otak itu kita bisa membagi-bagi apa saja kekuatan, kelemahan, kesempatan, serta hambatannya. Jika sudah mengetahui semuanya, pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan mudah.
Misalnya, jika poin kekuatan dan kesempatan lebih banyak, maka keputusan itu bisa diambil. Sementara jika lebih banyak hambatannya, maka kita harus cari pilihan lain.
4. Simulasikan hasilnya
Masih berhubungan dengan poin kedua, selain membayangkan hasilnya, kita juga harus simulasikan hasilnya, karena hasilnya bisa bermacam-macam.
Pikirkan berbagai macam hal yang bisa terjadi dari keputusan yang kita ambil. Bila menurut kita banyak hasil positif yang bisa didapat, maka keputusan yang akan diambil itu sudah tepat. Sebaliknya, jika menurut kita hasilnya justru mengandung hal negatif, maka kita harus mencari alternatif lain.
5. Ikuti kata hati
Kata hati mungkin tak pernah berbohong. Faktanya, banyak orang sukses di dunia ini yang ternyata berasal dari mengikuti kata hatinya. Kita juga harus bisa mengikuti kata hati kita saat mengambil keputusan, karena kemungkinan besar apa yang kita ikuti itu adalah keputusan yang tepat.
Banyak orang yang menyepelekan ini karena menganggap kata hati itu bukan hal yang harus dituruti, namun akhirnya menyesal karena tak mengikuti kata hatinya.
Dengan kata lain, jika ingin mengambil keputusan secara tepat, kita harus sering melatihnya dengan pengalaman yang kita miliki. Semakin banyak pengalaman, maka kita juga akan makin cekatan dalam mengambil keputusan.