Tips Menjadi Pemimpin Handal dan Percaya Diri

DasepSuryanto.Com – Hampir semua perusahaan atau organisasi tentu ingin dipimpin oleh pemimpin yang handal, sehingga visi dan misi perusahaan bisa tercapai.

Pemimpin yang handal bisa datang dari berbagai aspek, seperti pandai berkomunikasi, memiliki sikap positif, atau bekerja keras untuk kepentingan bersama.

Selain aspek yang sudah disebutkan tadi, pemimpin yang handal juga harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Nah, untuk menjadi pemimpin yang percaya diri, maka inilah hal-hal yang harus dilakukan.

1. Memperluas network

Pemimpin yang memiliki network atau jaringan yang luas, otomatis bisa kenal dengan orang banyak, yang memiliki karakter beragam. Dari karakter yang beragam itulah seorang pemimpin bisa terus berlatih meningkatkan kepercayaan dirinya. Jika sudah mampu berkomunikasi dengan lancar pada semua kenalan yang beragam sifat dan karakter itu, maka kepercayaan diri dari pemimpin itu sudah cukup tinggi.

2. Mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri

Pemimpin haruslah mengenal dirinya sendiri, mulai dari kelebihannya sampai kekurangannya. Dengan mengetahui kekurangan, maka dia bisa mencari cara agar bisa merubah kekurangannya itu jadi kelebihan.

Jika dirinya sudah bisa mengatasi kekurangannya dan menjadikannya kelebihan, maka otomatis kepercayaan dirinya akan meningkat. Sebaliknya, jika mempermasalahkan kekurangannya saja tanpa melihat kelebihannya, maka dia justru akan semakin tidak percaya diri.

3. Menantang diri sendiri

Jika selama ini seorang pemimpin menganggap dia melakukan sesuatu yang biasa saja tanpa adanya gebrakan tertentu, maka dia bisa mencoba untuk melakukan hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk menantang dirinya sendiri agar jadi lebih baik.

Menantang diri sendiri ini bertujuan agar bisa membuat diri sendiri termotivasi, sehingga mampu membuat dirinya berkembang ke arah yang lebih, yang salah satunya bisa meningkatkan kepercayaan dirinya.

4. Batasi ekspektasi

Terkadang, kita memiliki ekspektasi berlebihan pada sesuatu, seperti pada hasil pekerjaan, namun akhirnya harus kecewa jika hasilnya tak sesuai ekspektasi. Hal tersebut bisa mengakibatkan kurangnya kepercayaan diri kita.

Oleh karena itu, batasi ekspektasi, jangan terlalu tinggi, dan sesuaikan dengan kemampuan kita. Jika kita tahu kemampuan kita sendiri, maka hasilnya kemungkinan besar akan sesuai dengan ekspektasi. Bila hasilnya sesuai ekspektasi, maka kita pun makin percaya diri.

5. Memahami bahwa semua orang pernah merasa kurang percaya diri

Terakhir, yang perlu dipahami adalah tak ada orang yang langsung percaya diri 100 persen. Awalnya dia pasti merasa takut atau gugup, dan akhirnya bisa mengalahkan rasa takutnya karena sudah terbiasa.

Yang perlu ditekankan di sini, kita bukanlah satu-satunya orang yang bisa merasa kurang percaya diri, karena semua orang pernah mengalaminya. Dengan memahami hal tersebut, maka perlahan kita bisa meningkatkan percaya diri, tanpa perlu khawatir akan penilaian negatif orang lain.

Bila sudah percaya diri, maka yakinlah bahwa kita akan menjadi pemimpin yang handal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *