Mendengar Lebih Utama daripada Bicara, Kenapa?
DasepSuryanto.Com – Berbicara sudah menjadi salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh manusia, karena berbicara adalah salah satu cara agar kita bisa berkomunikasi.
Namun, seberapa sering kita berbicara? Apakah kita berbicara lebih banyak daripada mendengarkan? Atau kita lebih banyak mendengarkan daripada berbicara?
Dikutip dari Inc.com, berikut ini adalah keuntungan atau manfaat dari banyak mendengar daripada banyak berbicara.
1. Mendapat ilmu
Orang yang banyak berbicara, terkadang memberikan informasi lebih banyak dari yang dibutuhkan. Jika masih terkait dengan hal yang bermanfaat, seperti misalnya dalam membagi ilmu pengetahuan, maka hal itu merupakan suatu hal yang positif.
Yang jadi masalah adalah ketika banyak berbicara soal hal yang tidak penting. Sementara itu, jika orang lebih banyak mendengarkan, maka dia akan mendapatkan lebih banyak ilmu yang bisa saja belum dia ketahui.
2. Terhindar dari berkata yang tak pantas
Orang yang banyak mendengarkan cenderung berkata seperlunya. Dari berkata seperlunya itu, dia bisa memilah mana perkataan yang baik, dan mana perkataan yang kurang pantas, sehingga dia pun bisa berkata yang baik-baik. Selain itu, dia juga terhindar dari berkata sesuatu yang seharusnya jadi rahasia.
Orang yang mengumbar rahasia atau aib mungkin memang tidak sengaja mengatakannya atau istilahnya keceplosan, dan hal itu bisa membuatnya menyesal. Dengan banyak mendengar, maka kita bisa terhindar dari berkata yang membuat kita justru menyesal sendiri.
3. Pembicara merasa dihargai dan dipedulikan
Keuntungan lain yang bisa didapat oleh orang yang banyak mendengar daripada berbicara adalah orang yang berbicara dengan kita akan merasa dihargai dan dipedulikan. Bagi orang yang memiliki beban dalam hidupnya, hadirnya orang yang mau mendengarkan segala keluh kesahnya dalam kehidupan merupakan hal yang berharga.
Tak hanya bagi diri sendiri, banyak mendengar juga bermanfaat untuk orang lain. Pasalnya, orang lain akan menumpahkan beban yang ada di dalam hatinya, dan itu akan membuatnya lega, sehingga meminimalisir depresi dalam dirinya.
4. Memperoleh informasi tambahan
Sebenarnya poin ini masih berkaitan dengan poin pertama, hanya saja informasi ini terkait dari kepribadian seseorang. Dengan banyak mendengar, biasanya orang akan membagikan informasi terkait dirinya, yang sebelumnya tak direncanakan untuk diucapkan.
Biasanya ini terjadi pada saat wawancara kerja. Pewawancara yang banyal mendengarkan akan mengambil jeda beberapa saat sebelum ke pertanyaan berikutnya. Saat jeda itu, biasanya sang pelamar akan menambahkan jawabannya terkait informasi yang berkaitan dengan dirinya untuk mengisi kekosongan.
5. Orang juga akan mendengarkan
Manfaat paling utama dari banyak mendengar daripada banyak berbicara adalah orang juga akan mendengarkan kita ketika kita berbicara. Orang yang banyak berbicara mungkin tak akan didengar oleh orang lain karena ragu apa yang dia omongkan itu benar atau karangan belaka.
Sementara orang yang banyak mendengarkan akan didengar oleh orang lain, karena perkataannya memiliki nilai atau arti dan bisa dipertanggungjawabkan.
Apakah kita termasuk orang yang banyak bicara, atau banyak mendengarkan?