Mendengar Lebih Utama daripada Bicara, Kenapa?
Seberapa sering kita berbicara? Apakah kita berbicara lebih banyak daripada mendengarkan? Atau kita lebih banyak mendengarkan daripada berbicara?
Baca SelengkapnyaSeberapa sering kita berbicara? Apakah kita berbicara lebih banyak daripada mendengarkan? Atau kita lebih banyak mendengarkan daripada berbicara?
Baca SelengkapnyaTak hanya mengakibatkan terhambatnya komunikasi, asumsi ternyata juga berdampak pada kesehatan, dari penyakit psikis, berujung pada penyakit fisik.
Baca SelengkapnyaHampir semua perusahaan atau organisasi tentu ingin dipimpin oleh pemimpin yang handal, sehingga visi dan misi perusahaan bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaPemimpin yang hebat bukan hanya pemimpin yang piawai dalam mengatur bawahannya, namun juga pandai dalam mengatur egonya sendiri.
Baca SelengkapnyaSosok yang diandalkan ini tak harus merupakan pemimpin dari perusahaan atau organisasi, namun berlaku untuk siapa saja.
Baca SelengkapnyaKarakter pemimpin kuat di sini bukan dalam artian kuat secara fisik, namun kuat dari kepribadiannya dan juga mentalnya.
Baca SelengkapnyaOrang yang memiliki sikap positif dalam menjalani kehidupannya, bisa menjalani hidup tanpa beban, dibandingkan dengan orang yang memiliki sikap negatif.
Baca SelengkapnyaMeskipun kita sudah mendengarkan dengan tepat, kita bisa merusak semua pembicaraan itu apabila memberikan feedback atau tanggapan yang tidak tepat.
Baca SelengkapnyaDalam berorganisasi, kita harus memiliki kemampuan pengambilan keputusan atau decision making skill yang mumpuni
Baca SelengkapnyaTerkadang komunikasi secara profesional ini diremehkan, yang akhirnya merugikan kita sendiri.
Baca Selengkapnya